Wonogiri, //buserindonesia.id || Beberapa Desa di Wonogiri , upayakan cegah terjadinya balita mengalami Stunted atau berpotensi Stunting.
Data di peroleh dari hasil penimbangan anak di bawah umur lima tahun (balita ) .
Upaya untuk pencegahan anak -anak itu menjadi stunting , beberapa desa di wonogiri terus berupaya lakukan pencegahan . Salah satunya dengan pemberian makanan tambahan dari sumber pangan lokal.
Menurut keterangan salah satu Bidan Desa , Eka Murniati mengatakan pada “buserindonesia wonogiri” . Stunted adalah kondisi anak mengalami pebdek badan , atau kurang berat badan pada usia tertentu, dan anak yang mengalami Stunted belum tentu menjadi anak Stunting.
Stunting merupakan kondisi anak mengalami kurang tinggi badan dan kurang berat badan , itu di sebabkan karena Kongnitif anak belum berfungsi senestinya pada usia tertentu bagi anak tersebut . Jelas Eka Murniati.
Menyikapi hal itu , beberapa desa di wonogiri lakukan upaya pencegahan balita dan stunted , lewat gerakan pemberdayaan perempuan tertib asuh anak pemberian asupan gizi pada usia tertentu.
Adapun anjuran bidan desa yang harus di penuhi , setiap bulan di lakukan penimbangan berat badan dan ukur tinggi badan bagi anak bawah umur lima tahun (balita ) di pos Layanan Terpadu (posyandu )
Baca juga : Humas Polri Gelar Pasukan Kesiapan Satgas Humas Dalam Pengamanan Pemilu 2024
Di masing -masing dusun di Wonogiri tersedia Pos Layanan Terpadu (Posyandu ) di situ peluang bagi ibu-ibu yang belajar bersama Bidan Desa, cara mengasuh dan merawat anak bawah umur lima tahun (balita )
Di masing -masing desa Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri , lakukan upaya pencegahan terhadap balita Stuted dan Stunting , yang kemudian menganggarkan lewat Dana Desa (DD) , Untuk di bantukan kepada ibu -ibu penyandang anak berstatus stunted dan stanting juga kepada pemberdayaan perempuan.
Adapun bantuan tidak berwujut uang melainkan barang yang bisa menopang asupan gizi bagi anak bawah umur lima tahun (balita)
Masih , Kepala Desa (Ka desa )Tanggulangin ,Jatisrono ,Wonogiri . Bantukan 160(seatus enam puluh ) ekor ayam kepada 80 (delapan puluh ) penerima pemberdayaan perempunan , penyandang status stunted dan stunting .
Bantuan di dapat dari anggaran Dana Desa ( DD ) tahun 2023 sebesar Rp 15000.000 (lima belas juta rupiah ) berdasarkan hasil musyawarah penyusunan kegiyatan .jelas Marsih.
Desa lain di Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri, Teguh subroto Kepala Desa (Ka Des ) Desa Jatisari , mengatakan pada “buserindonesia wonogiri “15/10/1023 lewat via telfon WhatsApp , ia mengatakan hal yang sama . Untuk upaya mencegah balita stunted dan stanting saya juga membantukan berwujud ayam , dengan tujuan telornya bisa untuk menambah asupan gizi hewani kepada balita. Kata Teguh Subroto.
Selain bantuan ayam , Teguh Subroto juga membuat tanaman sayur -sayuran dengang cara membuat Green House ,di masing -masing rumah Ketua Rukun tetangga (Rt)
Tujuan Teguh Subroto bantuan berwujud sayur -sayuran juga bermanfaat untuk penunjang asupan gizi balita berkadar nabati ,imbuh Teguh Subroto.
Pewarta : nandar suyadi
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Upaya untuk kesehatan anak penerus bangsa