
Brebes, //www.buserindonesia.id || Bakal calon wakil bupati menjadi imam dan khatib salat Jumat di Masjid Uswatun Khasanah Wangandalem, Jumat, 24 Mei 2024.
Dalam kutipan khutbahnya, menyampaikan kesempurnaan dalam beragama dengan menunaikan semua rukun islam, diantaranya ibadah haji. Dalam ibadah haji yang merupakan rukun islam ke lima ini niat dan semangat dalam menunaikan harus dipupuk dan tetap berikhtiar serta tawakal kepada Allah, karena dialah maha penentu sega-galanya.

Isi khutbahnya yang ringan dan penuh makna, disampaikan Syarif Fauzi, SH bacawabup brebes 2024.
Menjadi khotib masjid terlihat dipapan informasi, menyebutkan jadwal pengisi khutbah dan imam, ada lima orang tertulis sebagai khotib dan Imam, satu diantaranya Syarif Fauzi, SH yang menjelaskan untuk setiap Jum’at legi merupakan gilirannya.
Selain tokoh masyarakat, Syarif Fauzi dianggap mampu dan mempunyai keilmuan yang pantas, sehingga dipercaya secara rutin mengisi khutbah Jum’at di Wangandalem.
Baca juga : Truck Bermuatan 5 Ton Telor Terguling Di Ruas Jalan Wonogiri-Purwantoro
Terjadi kecelakaan tunggal mobil truck bermuatan telor di ruas jalan jatisrono…Selanjutnya…..
Pengurus Masjid, Ahmad Syarudin, menyebutkan syarat menjadi khotib adalah orang yang memiliki ilmu agama yang mumpuni, bagi khotib yang dianggap mampu, sebulan sekali mendapat jadwal mengisi khutbah Jum’at di masjid Uswatun Khasanah, Jelasnya.
“Kami mengangkat sebagai khotib, karena beliau dipandang memiliki bobot dalam ilmu dan pengamalan agama,” kata Syarudin.
Ketua Forum Lintas Partai Non Parlemen melalui sekretarisnya Ratno (Perindo), menilai hal itu merupakan hal yang wajar sebagai umat beragama, dipercaya karena memiliki keilmuan dan kepantasan menjadi imam dan khatib.
“Menjadi Khatib itu tidak ringan. Tidak ada hal yang negatif, itu juga dapat menjadi bukti untuk mengukur kualitas seseorang, memimpin sholat dan menjadi khotib itu positip dan merupakan nilai lebih,” ujarnya.
Ini bentuk pengamalan Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap warga negara dijamin menjalankan dan mengamalkan agama masing-masing,” kata Ratno.
“Menjadi Khatib dan Imam salat Jumat bentuk perilaku yang harus di teladani”.
Khatib juga menyampaikan nilai- nilai kebaikan mengajak kita untuk berbuat sesuai dengan tuntunan yang diajarkan dalam al qur’an, mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik, tidak berbuat dosa dan mensyukuri nikmat tuhan, inilah yang dibutuhkan masyarakat, paket komplit seperti ini jarang di temui dalam sebuah kontestasi, nantinya semoga kita diberi kesempatan untuk memilih pemimpin seperti beliau, tutupnya.
Pewarta : Ratno

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia