Wonogiri.//www.buserindonesia.id || Kepala Desa (Kades) Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono,Wonogiri Teguh Subroto berhasil mengalokasikan anggaran dana desa (DD) guna mewujudkan upaya ketahanan pangang lewat pemberdayaan perempuan menuju ekonomi kreatif tentang budidaya sayur-sayuran .
Teguh subroto melihat warganya yang notabenya kebanyakan petani dan pedagang , maka iya memanfaatkan sistim pola hidup masyarakat agar berbudidaya mengelola pertanian secara melenial walaupun memanfaatkan lahan sempit tapi bisa menghasilkan uang.
Selaras dengan metodenya, sehingga Teguh Subroto memberanikan diri menganggarka dana desa untuk membuat green house se jumlah tiga puluh satu Rt pada tahun 2023 menginjak tahun 2024 ternyata berhasil dan di sambut apresiasi oleh masyarakat.
Menurut pantauan buserindonesia wonogiri , terlihat upaya pemberdayaan perempuan berupa ketahanan pangan sayur-sayuran di desa jatisari bakalan berpotensi menjadi kawasan desa agro sayur-sayuran dan komuditas petani melenial.
Baca Juga : Di duga oknum PPK dan PPS Mantim Tidak Netral Pada Pemilu, Ini Tanggapan Ketua PPK
Menurut keterangan Sukanti salah satu pengelola greenhouse di rt 01/06 dusun jatirejo ,Desa Jatisari , ia mengatakan greenhouse saya ada terong,lombok,tomat dan pepaya , akan tetapi pepaya belum berbuah , jadi tiga jenis tanam yang sudah panen beberapa kali , kata dia.
Lantas Sukanti menuturkan hasil penjualan tanaman sayur-sayuran yang ia kelolalo sampai saat ini 3/2/2024 terkumpul uang sejumlah RP 1.500.000(satu juta limaratus ribu rupiah ),sedang tanaman yang ia kelola di mungkinkan masih bisa tiga kali panen lagi, jadi adanya greenhouse ini benar- benar menguntungkan bagi ibu- ibu, di samping laku di jual juga bisa untuk mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur, tutur Sukanti.
Melihat sepak terjang Kades Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri Teguh Subroto memang bisa di bilang ahlinya otak atik tentang kewira usahaan dan kreator bedah materi pemanfaat alam dan lingkungan di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono,Wonogiri.
Melalui beberapa gagasan dari kiprah Teguh Subroto, Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono ,Wonogiri juga memiliki wahana destinasi Wisata Desa, yakni Jatisari Edupark dan kegiatan parenting pembelajaran pembuatan pupuk organik juga pembibitan tanaman sayuran .
Menurut keterangan Teguh Subroto pada buserindonesia wonogiri , Desa Jatisari punya harapan agar bisa menjadi desa komuditas pertanian maju . Lantaran di buatnya greenhouse di tiap-tiap RT tidak lain hanyalah untuk menggugah pola pikir warga masyarakat memanfaatkan lahan sempit bisa menghasilkan uang , jelas beliau.
Di latar belakangi dari potensi lahan pertanian di Desa Jatisari memang cocok untuk di rintis menjadi penyandang desa mandiri berdasar kemampuan warga masyarakat pengembang usaha ,walaupun bukan hanya di sektor pertanian . Kewira usahaan lain lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) juga terkelola denga mapan.
Di samping sektor pertanian , Desa Jatisari ,Kecamatan Jatisrono juga ber potensi sebagai ajang wahana out bond Jatisari Eduark sejak tahun 2021 . Adapun paket wahana outbond di desa jatisari meliputi , permainan ,pembelajaran tentang pertanian, pembuatan pupuk organik dan lain-lain.
Pewarta: Nandar.s
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia