
Pesisir Selatan, //www.buserindonesia.id || Dua nelayan kecamatan Sutera kabupaten Pesisir Selatan kabupaten Sumatera Barat menjadi korban amukan bah air muara sungai Surantih/Pessel-Sumbar. Rabu tanggal 22 Mei 2024
Kronologi ini diketahui sekitar pukul 08.00 wib pagi berawal pada saat ke dua nelayan berniat hendak menangkap ikan menggunakan perahu Jaring mesin Robin pada hari Rabu pukul 05.00 wib dengan tujuan Muaro surantih lansano Kenagarian Lansano Taratak kecamatan Sutera.

Namun karena cuaca yang buruk serta ombak yang besar perahu yang digunakan mereka karam dihantam ombak ketika mereka memasuki muara sungai Surantih sehingga korban pgl Ikhsan tidak bisa menyelamatkan diri dan hilang dibawa ombak dan korban lainnya Pinki bisa selamat karna ditolong oleh para warga setempat yang juga berada di lokasi kejadian
Baca juga : Norwegia Spanyol dan Irlandia Negara-negara NATO Bakal Resmi Akui Palestina Merdeka Pada Tanggal 28 Mei
Sejumlah negara Eropa bakal mengakui kemerdekaan Palestina pekan ini. Dua di…Selanjutnya…..
Adapun identitas korban adalah sebagai berikut Ikhsan Ranaldi (Icang) berusia 24 tahun suku Caniago pasir samudera Kenagarian Surantih kecamatan Sutera.
Salah satu korban yang berhasil selamat bernama Pinki Afrianto 26 tahun bersuku Jambak juga berprofesi sebagai nelayan Pasir Samudera Kenagarian Surantih kecamatan Sutera.
Sesuai keterangan saksi, Junet dan untuk sementara waktu saat ini belum bisa dilakukan pencarian karna cuaca buruk dan ombak besar
Himbauan kepada seluruh para nelayan,terkhususnya masyarakat kabupaten Pesisir Selatan
supaya lebih memperhatikan keadaan cuaca ketika hendak mencari ikan baik di sungai maupun nelayan di laut lepas
Pewarta : Handriko

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia