
Palembang, //buserindonesia.id || Berkeluh kesah bercerita tanpa ada nya keadilan dan kebenaran, membedakan satu sisi dengan lain-nya,
Saudaraku saya alumni Purnawirawan TNI-AD NRP 59 dan 600, saya Serma Purnawirawan Mustapa,
Kerja di IMIP Morolawi sebagai Securiti untuk Securti kami berjumlah Kurang lebih 1100 orang, Untuk karyawan lokal berjumlah 75 000 orang, Untuk TKA China sekitar 20 000 orang,

Untuk TKA China sangat di sayangkan sama rezim pemerintah saat ini karena tidak bisa di koreksi,
Kalau ada yang korek-korek informasi di penjara atau di pecat. Jadi pribumi tidak bisa berkutik karena butuh kerja, untuk hidup sementara gaji sangat jauh perbedaan.
Baca juga : Perkerja Kesehatan Kabupaten Brebes adalah, “Para Pahlawan yang Terlupakan”
Untuk pribumi gaji 6 juta sampai 7 juta sama dengan sarjana ? sedangkan TKA China gajinya 35 juta sampai 45 juta, itu karena pemerintah kita sendiri yang kasih begitu terhadap pribumi. Di sini di tempat saya kalau ada apa Luhut Panjaitan yang langsung turun kesini, mungkin saudara-saudara ku sudah mengerti kalau saya bilang nama ini.
Untuk TKA China yang ada di Sulawesi secara Keseluruhan 90% tidak punya Paspor, kalau TKA yang di Morowali (IMIP) TKA China disimpan di tengah hutan sengaja di bikin kan CAMP atau MESS, di hutan di larang bersentuhan dengan pribumi. Tempatnya lengkap supermarket tempat olah raga siang malam, bar karaoke lengkap semua ada di hutan.
Untuk yang kacau bermasalah itu di Morowali utara ! dari IMIP 50 KM tapi sepanjang 2 Kabuputen MOROWALI atau MOROWALI UTARA. Semua tambang nikel bersambung sampai ke Sulawesi Tenggara (KENDARI).
Jadi ini gambaran rakyat TKA China yang ada di Sulawesi yang di anak emas-kan sama rezim ini TKA CHINA, Pribumi tidak ada harga nya, sama lulusan sarjana pun sama saja tidak ada harga nya.
Mohon maaf nanti saya kasih info tentang sekitar Morowali atau Morowali utara terima kasih,
Itu cerita nyata dari rekan kita yang jadi sekurity di sana ini mohon di Viral kan supaya sampai ke pihak-pihak terkait dan pribumi lainya, Semoga rakyat Indonesia dapat membaca info ini.
Pewarta : (T.b,Hendy Yustana)

Buserindonesia.id semakin terdepan semoga baik baik dan terus baik,
Salam satu pena.