Sarolangun.//www.buserindonesia.id || Miris program bedah rumah tidak layak huni (ektrim) yang di kerjakan oleh dimas perkim di duga asal jadi, bedah rumah yang di kerjakan dengan anggaran uang negara ini di temukan banyak yang tidak selesai dan masih belum layak di tempati oleh pemilik nya .
Dari penelusuran media ini di lapangan tepat di desa Semaran kec pauh kab Sarolangun di temukan kondisi rumah udah selesai secara menyeluruh, namun saat ini masih terdapat di bagian dinding tidak di plaster.
Mulai dari dua kamar hingga dinding bagi samping belakang cuma di pasang batu bata sementara bagian atap baja yang di pasang kurang rapi ketika hujan rumah menjadi bocor, berikut nya juga tak ada jaringan penerangan.
Sehingga tidak tutup kemungkinan pemilik rumah jika saat Malam harus memakai lampu togok, karena tidak adanya listrik.
Baca Juga : Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata 40 Hari di Gaza, Israel Setuju Stop Serangan Saat Bulan Ramadhan
Pemilik rumah atas nama Rama Sipahutar di temuin di lokasi rumah, mengakui bahwa dia tak tau kenapa rumah tidak plaster semuanya namun menurut dia, apa yang ada saat ini Itu lah kondisi nya jika boleh saya minta saat ini mohon kamar di plaster dan plafonya juga di pasang.
Jika hujan atap bocor ujar Rama ke Media ini saat di wawancara di lokasi rumah di desa Semaran beberapa hari lalu.
Menurut ibu paro baya ini jika perkejaan ini cuma segitu bagaimana saya menyelesaika yang belum di kerjakan itu, makan saja kita susah bagaimana bisa cari biaya untuk buat plafon dan plaster rumah sebut nya.
Dari itu saat ini beginilah kondisi rumah kami suka atau tidak harus bagaimana lagi, kami Ini orang bodoh dan tidak punya apa apa jadi Ke mana harus memohon, dari hanya sebatas mengeluh dan pasrah yang bisa kita rasakan dari mohon lah jika emang ada perhatian dari pemerintah mohon bantuannya jangan tidak selesai, karena kami orang yang tidak mampu untuk melanjutkan yang tidak selesai imbunya
Hal senada juga di ungkapkan oleh tetangga Ibu Rama kami heran kenapa rumah tangga Kami ini di bangun masih banyak yang tidak selesai, sementara jika di bandingkan dengan dana dan rumah yang di bangun tentu sangat jangal, bayangkan menurut kabar dari orang dinas untuk satu rumah dapat dana sebesar 70 rupiah untuk satu rumah ini namun ketika Hasil pekerjaan saat ini paling menghabiskan anggaran dugaan kita 40 jutaan saja.,
Pewarta : Asmara
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Di pantau lagi bagi masyarakat yg memang membutuhkan bantuan jangan masyarakat yang mampu di beri bantuan