Inhu Riau. //www.buserindonesia.id || Tersiar kabar duka di alami oleh salah seorang sopir colt Diesel, Rian Anggara (15), warga desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Dia di kabarkan meregang nyawa karena terjepit diantara truk milik dia dengan armada di depannya yang membantu menariknya. Kejadian naas itu terjadi pada Senin 19 Februari 2024 kemarin ba’da asar.
Menurut informasi yang di rangkum Wartawan Buserindonesia.id dari kepala desa Kepayangsari, Matjhon,S.Kom melalui Sekdes, Yulindra,SE, Kamis (22/2/2024), pihaknya membenarkan kejadian naas yang menimpa warganya itu. Kejadian itu terjadi dijalan dusun Lubuk Sungkai desa kepayangsari, Jalan itu kata Yulindra, kondisinya sangat rusak parah, sehingga banyak kendaraan terjebak lumpur dan tak jarang harus ditarik menggunakan tali seling baja untuk dapat lolos dari jalan berlumpur itu.
Hal Ikhwal kronologis kejadian naas itu diceritakan oleh Sekdes, saat itu tali seling diikatkan pada bagian depan colt diesel korban kemudian di ikatkan kebagian belakang colt Diesel rekannya itu, Selang beberapa saat kemudian, alhasil usaha untuk meloloskan colt diesel milik Rian dari lumpur berhasil di lakukan Namun di sayangkan, usai lolos dari jebakan lumpur, tiba tiba saja mobil Rian dengan sendirinya meluncur kedepan.
Baca Juga : Bupati Tanjabbar Hadiri Pengarahan Umum Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jambi
” Saat itu dia (Rian Anggara) akan melepaskan tali seling, Dia sempat berusaha menahan mobilnya akan tetapi usaha itu tak berhasil dan terjadilah kecelakaan itu,” terang Sekdes.
Atas masibah ini, pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga korban Selain itu, pihaknya juga berharap kejadian naas ini jadi catatan bersama dan menjadi sejarah kelam jalan rusak di Batang Cenaku memakan korban jiwa Dia juga berdoa agar kecelakaan maut ini menjadi yang pertama dan terakhir kalinya terjadi di wilayah Kecamatan Batang Cenaku imbas dari kerusakan jalan sehingga memakan korban jiwa.
Kendati musibah itu berada di jalan desa, akan tetapi pihaknya juga menyoroti kondisi jalan Pemda Inhu dan juga jalan provinsi Riau kondisinya juga sangat parah.
” Jalan lintas selatan dan jalan pemda banyak yang rusak parah. Sehingga jika tak segera di perbaiki kami khawatir kejadian naas ini menimpa warga lainnya,” sebutnya.
Tak hanya tanggap darurat Jalan saja, akan tetapi dirinya dan warga yang berdomisili di wilayah Kecamatan Batang Cenaku berharap agar akses jalan provinsi, akses Pangkalan Kasai Lubuk Kandis maupun jalan Pemda Inhu dapat segera di Rigit maupun di aspal.
” Setiap tahun, setiap musim penghujan, jalan selalu rusak dan menyulitkan warga dalam beraktifitas. Jadi kami juga ingin peningkatan badan jalan di wilayah kami untuk dapat di prioritaskan dan akses jalan utama masyarakat ini dapat segera di tuntaskan oleh pihak terkait,” Pinta Yulindra.”
Pewarta : Roli
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia