Paris. //www.buserindonesia.id || Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menandatangani perjanjian keamanan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada hari Jumat di Paris untuk memberikan “dukungan jangka panjang” kepada negara yang dilanda perang dan telah berjuang melawan invasi besar-besaran Rusia selama hampir dua tahun.
Kepresidenan Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa pertemuan bilateral Macron dan Zelenskyy pada sore hari akan di ikuti dengan konferensi pers dan jamuan makan malam di istana kepresidenan Elysee. Namun mereka tidak merilis rincian spesifik tentang perjanjian tersebut.
Macron mengatakan awal tahun ini bahwa Prancis sedang merundingkan kesepakatan bilateral sesuai dengan model yang baru-baru ini disetujui Ukraina dengan Inggris, yang mencakup jangka waktu 10 tahun dan menyediakan paket senilai 2,5 miliar pound ($3,2 miliar) untuk tahun fiskal berikutnya.
Baca Juga : Joko Widodo Terima Surat Kepercayaan dari Sembilan Dubes Negara Sahabat
Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar yang diberikan Inggris kepada Ukraina sejak perang di mulai. Seorang pejabat Perancis, yang berbicara secara anonim karena dia tidak di izinkan untuk mengungkapkan rincian perjanjian tersebut, mengatakan bahwa perjanjian tersebut bertujuan untuk “memberikan dukungan jangka panjang” kepada Ukraina serta mengirimkan “pesan tekad.”
Dia mengatakan hal itu adalah bagian dari “pendekatan kolektif” dari negara-negara paling maju di Kelompok Tujuh (G7), sesuai dengan komitmen yang di buat pada pertemuan puncak NATO di Vilnius, Lituania, pada bulan Juli. Kelompok Tujuh kemudian berjanji untuk menyediakan senjata dan peralatan militer, termasuk kekuatan udara tempur, serta lebih banyak pelatihan militer untuk tentara Ukraina yang terkepung.
Zelensky meminta agar jaminan ini bertahan setidaknya sampai Ukraina bergabung dengan NATO. Perjanjian Perancis-Ukraina akan mencakup dukungan finansial dan ekonomi, selain komitmen militer dan keamanan, kata pejabat itu.
Ini akan menjadi kunjungan ketiga Zelenskyy ke Paris sejak invasi Rusia, invasi Rusia ke Ukraina hampir dua tahun lalu, setelah kunjungannya pada Februari dan Mei 2023.
Pewarta : Nadia Buser Indonesia
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia