Wanita California di Tembak Mati di Kota Resor Meksiko yang Populer di Kalangan Orang Amerika
Buser Indonesia 
Amerika.//www.buserindonesia.id || Seorang wanita Amerika tewas dalam baku tembak akibat transaksi narkoba yang tampaknya menjadi buruk di sebuah resor pantai populer Meksiko di kotamadya Tulum. Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Quintana Roo membuka penyelidikan atas insiden 9 Februari lalu.
yang mengakibatkan kematian seorang tersangka pengedar narkoba dari Belize dan seorang wanita Amerika, yang kemudian di identifikasi sebagai Niko Honarbakhsh, penduduk asli Los Angeles berusia 44 tahun.
Orang yang meninggal itu membawa kokain dan “tas transparan berisi pil merah dan oranye” serta tas berisi “bubuk butiran coklat” ketika dia di bunuh, sehingga kantor kejaksaan memutuskan bahwa dia kemungkinan besar adalah pengedar narkoba dan bagian dari a gang.
Laporan lokal mencoba menghubungkan pasangan tersebut dan mengindikasikan bahwa mereka terlibat dalam suatu hubungan, namun kantor kejaksaan menolak laporan tersebut karena di anggap tidak akurat.
Baca Juga : Kuil Hindu Pertama yang di Bangun Dari Batu di Timur Tengah Berdiri di UEA Menjelang Kunjungan Terakhir Modi
Rosecutors berpendapat bahwa Honarbakhsh meninggal akibat peluru nyasar. Kedua jenazah akan menjalani otopsi sebagai bagian dari penyelidikan. Jaksa telah mengidentifikasi tersangka dan mulai mencari petunjuk untuk menangkap mereka. Tak satu pun tersangka yang disebutkan namanya.
Turis lain dalam beberapa tahun terakhir telah tewas dalam baku tembak terkait geng di Tulum. Dua turis tersebut, termasuk seorang blogger perjalanan asal California dan seorang warga Jerman, terbunuh pada tahun 2021 saat sedang makan di sebuah restoran setelah para pengedar narkoba yang bersaing mulai saling menembak.
Tulum terletak di selatan Cancun dan hanya beberapa jam di utara perbatasan dengan Belize, yang juga terletak di pesisir Laut Karibia.
Tahun lalu Amerika mengeluarkan peringatan “Jangan Bepergian” di beberapa bagian Meksiko menjelang periode perjalanan liburan musim semi yang populer di bulan Maret, dengan alasan kekerasan geng dan mencatat bahwa warga Amerika “sakit parah atau meninggal di Meksiko setelah menggunakan obat-obatan sintetis atau pil resep palsu.
Pewarta : Nadia Buser Indonesia
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
About The Author
