Brebes.//www.buserindonesia.id || Sekretaris Daerah Brebes Ir Djoko Gunawan MT meluncurkan penggunaan aplikasi digital Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers). Aplikasi ini sebagai cara mudah penyaluran pupuk bersubsidi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Luncuran iPubers di Kios Pupuk Lengkap (KPL) Tani Jaya Putra Desa Sidamulya Kec. Wanasari, Brebes, Senin (5/2/2024).
“iPubers adalah sebuah aplikasi yang di kembangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk membantu merekap penyaluran pupuk bersubsidi,” tutur Djoko.
Lanjut Djoko, pemantapan program yang sudah berjalan dengan lancar didukung dengan melakukan perubahan sistem kebentuk di gital. Dengan iPubers, memudahkan pemesanan pupuk, update data dan sebagainya.
Aplikasi ini merupakan wujud komintem Presiden Indonesia untuk memudahkan pelyanan kepada para petani di seluruh Indonesia. Publikasi aplikasi ini di Brebes tentunya penting agar para petani paham bahwa pemenuhan pupuk dijamin oleh pemerintah.
Baca Juga : Dialog Publik Bertajuk Demi Indonesia Cerdas Memilih : Kapolda Jateng Beberkan Strategi Amankan Pemilu 2024
“Tidak perlu takut akan kekurangan pupuk, karena alokasi yang ada dapat di gunakan untuk dua kali musim tanam, hingga bulan Juni 2024. Tambahan Rp14 triliun akan segera di proses, sehingga musim tanam ketiga dan selanjutnya dapat tercukupi dengan tambahan kuota tersebut,” ungkap Djoko.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Ir Yulia Hendrawati MSi menjelaskan, tahun 2024 Kabupaten Brebes mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi yaitu Urea sebesar 25.542 ton dan MPK sebesar 14.950 ton. Alokasi pupuk ini lebih kecil dari tahun sebelumnya, tetapi akan dilakukan penambahan sebesar Rp14 triliun setara dengan 25 juta ton pupuk oleh Presiden Jokowi.
Ditengarai, sekitar 20 persen petani Brebes kesulitan mendapatkan pupuk. Sehingga dengan adanya iPubers petani tidak perlu menggunakan kartu tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi melainkan dengan menggunakan KTP saja.
“Bapak-bapak yang 20 persen tadi, sebanyak 23 ribu orang bisa terlayani dengan sistem iPubers menggunakan KTP. Dengan kemudahan ini diharapkan semuanya bisa terlayani dengan pupuk bersubsidi,” tutur Yulia.
Brebes merupakan daerah penghasil bawang, sehingga pupuk menjadi salah satu komponen utama yang di perlukan petani agar tanamannya subur.
“Kalau ada yang menyampaikan kelangkaan pupuk, bisa dikomunikasikan dengan kami di Dinas Pertanian. Kami akan berkoordinasi dengan pupuk Indonesia, dan pupuk Indonesia akan berkoordinasi dengan distributor, kemudian distributor akan berkoordinasi dengan para KPL,” pungkas Yulia.
Tampak hadir dalam luncuran, Kabag Perekonomian, Kabid Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, perwakilan dari Pupuk Indonesia dan undangan lainnya.,
Pewarta : Marlan