India.//www.buserindonesia.id || Selama beberapa dekade, India memfokuskan kebijakan pertahanannya di perbatasan darat dengan pesaingnya, Pakistan dan Tiongkok. Kini, seiring dengan perluasan ambisi globalnya, negara ini mulai mengerahkan kekuatan angkatan lautnya di perairan internasional, termasuk patroli anti-pembajakan dan penempatan pasukan di dekat Laut Merah untuk membantu melindungi kapal dari serangan selama perang Israel dengan Hamas.
India mengirim tiga kapal perusak berpeluru kendali dan pesawat pengintai pada bulan November ketika pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman mulai menargetkan kapal-kapal sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas, sehingga menyebabkan gangguan pada jalur perdagangan utama yang menangani sekitar 12% perdagangan global.
Baca Juga : Rumus Rahasia Bicara Agar di Sukai Banyak Orang, Hanya Satu Kalimat Saja Dia Akan Menghormati Kamu
Pengerahan tersebut menyoroti negara tersebut sebagai “kontributor proaktif” terhadap stabilitas maritim internasional, kata Wakil Laksamana Anil Kumar Chawla, yang pensiun pada tahun 2021 sebagai kepala komando angkatan laut India bagian selatan.
“Kami tidak melakukannya hanya karena altruisme. Kecuali Anda adalah kekuatan maritim, Anda tidak akan pernah bisa bercita-cita menjadi kekuatan global,” kata Chawla. India, yang sudah menjadi kekuatan regional, memposisikan dirinya “sebagai pemain global saat ini, kekuatan global yang akan datang,” ujarnya.
Pewarta : Nadia Buser Indonesia