Simalungun, //www.buserindonesia.id || Proses Sortir dan lipat (Sorlip) kertas surat suara Pemilihan Umun Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun menuai polemik dan di duga sarat politik.
Hal tersebut menjadi sorotan khusus bagi pekerja Sortir dan lipat (Sorlip) kertas surat suara yang sebelumnya bekerja sebagai Sorlip, namun para pekerja di berhentikan beberapa hari tidak dipekerjakan lagi tanpa alasan yang jelas bahkan belum menerima honor.
Dari pantauan awak media ini, pada hari kamis 18-01/2023 para pekerja yang sebelumnya bekerja sebagai tukang Sortir dan lipat (Sorlip) ramai-ramai mendatangi KPU Simalungun untuk bekerja kembali. Tapi mereka tidak diperbolehkan masuk karena tidak memiliki bed dari KPU. Padahal pada hari Sabtu kemarin para pekerja hanya diberi kupon untuk bukti pekerja Sorlip, namun pihak KPU tidak mengakuinya.
Baca juga : PJ Bupati Brebes Ajak Masyarakat Brebes ,Memahami Arti Pentingnya Sejarah Lahirnya Kabupaten Brebes
Proses Sorlip pun tertunda sampai jam 11.30 WIB akibat pekerja Sorlip sebelumnya masih berkumpul di pintu masuk KPU menuntut untuk bekerja kembali.
Anehnya meski mereka tidak diterima akan tetapi didalam kantor KPU Simalungun sekitar 500-an orang terlihat bekerja melipat kertas suara yang kemudian diketahui bahwa pekerja tersebut berasal dari Tapian Dolok dan Gunung Maligas.
Bahkan ada informasi menyebutkan bahwa seluruh pekerja itu merupakan bawaan dari Kasubbag keuangan, umum dan logistik yang dikatakan merupakan istri dari satu Caleg dari Dapil II, sehingga diduga ada unsur politik dengan diberikan pekerjaan bila mendukung.
Kasubbag itu istri Caleg DPRD Simalungun Dapil II Edi Suprapto. Yang didalam melipat suara itu sekitar 500-an orang bawaan dari kasubbag umum orang dari Tapian Dolok dan Gunung Maligas, keras kali politiknya bah,” ucap seorang yang tidak mau disebut namanya.
Pewarta : Jhonier
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia