Tanjung Jabung Timur.//www.buserindonesia.id || Kisah sedih dan menyakitkan dialami oleh pasangan suami istri di kecamatan Nipah Panjang, kelurahan Nipah Panjang II kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Karena lalai pasutri ini harus kehilangan sibuah hatinya yang baru berumur 1tahun 7bulan. Korban bernama Muhammad Naqi Mubarok . Korban diketahui meninggal setelah jatuh ke air di bawah rumah nya. Kejadian tersebut pada hari Senin pukul 14.30 wib (15/01/2024).
Kapolsek Nipah Panjang AKP. Budi Suwarto.SH ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Budi sebelum kejadian sekitar 12.30 wib korban bersama kedua orang tua nya berada di dalam rumah, selang beberapa menit ayah korban turun untuk menimbah pompongnya, sedangkan ibu korban sedang memasak di dapur.
Tak lama kemudian ayah korban kembali naik ke rumah dan tidak menemukan anak nya dan langsung menanyakan kepada istrinya di mana anak nya, namun sang istri juga tidak tahu keberadaan anak nya. ” Kedua orang tua korban sempat menghubungi nenek korban tapi korban juga sedang tidak berada di rumah neneknya , ” kata Kapolsek.
Baca Juga : Proyek Jalan Cor Beton Desa Lempong Jenawi Karanganyar di Duga Tidak Sesuai Spek dan Syarat Penyimpangan
Secara spontan orang tua korban mencari keberadaan korban kedalam air yang berada di bawah rumah nya tetapi korban tidak berhasil ditemukan. Pencarian korban juga di bantu oleh tetangga, selang beberapa saat korban di temukan mengambang tidak jauh dari rumah korban.
” Selanjutnya bocah tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Nipah Panjang, dan hasil pemeriksaan medis korban telah meninggal dunia dan di nyatakan meninggal secara wajar akibat tenggelam.
Dari kejadian tersebut Awak Media mengajak kepada seluruh orang tua aga selalu waspada dan menjaga anak-anak nya di saat situasi banjir seperti sekarang ini.
Pewarta : Suryadi
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Semoga tidak ada korban lagi