Wonogiri, //www.buserindonesia.id || pengguna layanan transfortasi Gojek di wonogiri masih samar -samar , artinya belum begitu familier bagi kalangan masyarakat pedesaan , apalagi bagi kaum yang belum mengenal tentang sistim aplikasi , maka rerata pengguna transfortasi pilih ojek pangkalan , walaupun tarif Gojek mungkin lebih murah daripada ojek pangkalan.
Aan, salah satu driver Gojek asal Kecamatan ngadirojo ,Wonogiri , ia mengatakan pada buserindonesia wonogiri kamis( 11/1/2024) saat berbincang di base camp tempat ia transit , Aan menuturkan hampir di tiap Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Gojek ada, akan tetapi masih dengan Ojek pangkalan , padahal tarif Gojek saya kira relatif lebih murah di banding ojek pangkalan , kata Aan.
Aan mulai daftar menjadi driver Gojek mulai tahun 2019 dan ia beroprasi di Kecamatan Ngadirojo , menurut keterangan Aan , tarif yang di tentukan lewat aplikasi di sesuaikan dengan jarak kilo meter (km) rerata jarak kurang dari 4 kilo meter (km) tarif delapan ribu rupiah (Rp 8000) berupa penumpang orang ataupun barang.
Yoko , yang dulunya driver Gojek saat ini banting stir kerja di sebuah bangunan juga menuturkan , sebetulnya adanya layanan transfortasi Gojek sangat mudah dan praktis untuk layanan masyarakat , karena setiap saat di butuhkan ,selama aplikasi masih online ,driver Gojek tetap melayani , terutama kebutuhan sejenis makanan /go food biasanya di waktu malam hari , kalau saya sih sementara kerja di bangunan dulu sambil menunggu Gojek benar -benar di fahami masyarakat pengguna transfortasi praktis , aman dan nyaman juga tarif yang relatif terjangkau , tutur yoko.
Baca juga : Kabag Ops Polres Wonogiri Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Masa Tenang, Pungut Dan Hitung Pemilu 2024
Menurut pendapat Aan juga membenarkan sikap Yoko pada saat ini kembali ke pekerjaan lama menjadi buruh bangunan , karena apa , saat ini memang driver Gojek baru sepi , Aan beserta empat orang rekan -nya juga menceritakan selama dua hari baru bisa dapat order tiga kali antar makanan dengan jarak tempuh dua kilo meter , berarti jasa yang di terima delapan ribu kali tiga selama dua hari , kata mereka.
Menyikapi hal itu , maka Yoko sementara memutuskan banting stir kembali ke profesi yang lama , yaitu kerja menjadi kuli bangunan di jakarta , sambil menunggu perkembangan tentang sarana transfortasi Gojek di wonogiri benar -benar di fahami oleh kalangan masyarskat .
Beda dengan driver gojek di perkotaan , hampir setiap orang mengunakan jasa Gojek , akan tetapi di lintas pedesaan masih belum begitu faham dengan aplikasi Gojek , mudah -mudahan saja Gojek kedepanya menjadi sarana penting bagi masyarakat , harapan mereka.
Pewarta : nandar .s
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia