Buser Indonesia 
Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Petani wonogiri girang menikmati musim hujan tiba , kemarau panjang menjadi kendala bagi petani wonogiri , di karenakan lahan petani kebanyakan merupakan sawah tadah hujan , bisa panen hanya di musim -musim penghujan bagi petani yang hanya mengandalkan tanaman padi.
Beda dengan penuturan Darno ,ia salah satu petani komuditas di wilayah Kecamatan Bulukerta ,Wonogiri yang trampil mengelola lahan pertanian secara menitik beratkan pada penghasilan . Darno menuturkan pada buserindonesia wonogiri pada hari jum’at (5/1/2024) , tanah garapan saya sama dengan lahan -lahan milik orang lain, akan tetapi saya belajar mengelola tanaman tidak hanya satu jenis tanaman yang saya tanam , ucap Darno.
Di musim kemarau , Darno mengelola lahanya bermacam -macam tanaman palawija , ketela rambat dan sayuran berupa , kacang panjang, boncis dan cabai andalan tanaman Darno di musim kemarau .
Menurut Darno tanaman komuditas sayuran dan palawija tidak terlalu membutuhkan air layaknya tanaman padi, maka di musim kemarau pun Darno tetap bisa bertani variatif jenis tanaman yang laku di jual di pasaran umum.
Baca juga : Dianggap Menista Etnis Simalungun, GEMAPSI Surati Bupati Simalungun Radiapoh. H. Sinaga
Kemudian Darno berharap tak ada lagi persoalan pupuk bersubsidi yang membelit kalangan para petani di masa tanam (MT)seperti saat ini , petani terkadang mengeluh di waktu tanaman padi waktunya menabur pupuk yang kemudian tiba- tiba kelompok tani pengepul stok tidak bisa memenuhi rata -rata , terpaksa sejumlah kalangan petani harus membeli pupuk non subsidi dengan harga relatif mahal, tutur Darno dan petani lain di lokasi persawahan.
Melihat hal itu ,Prio juga mengatakan , petani wonogiri sebetulnya sudah banyak yang maju dan berpengalaman mengelola masalah pertanian . Di lihat dari segi hasil produksi pertanian padi di wonogiri saat musim panen parametenya , setiap desa/ kelurahan penghasil gabah dan beras melimpah, asalkan pasokan pupuk bersubsidi normal , kata prio.
Menurut standarisasi Wonogiri memiliki lahan pertanian cukup luas di banding daerah lain di soloraya , lagi pula lahan pertanian di wilayah wonogiri sangat adaptif dengan tanaman apa saja , apalagi sebagai komuditas tanaman padi dan palawija, lahan pertanian di wonogiri sangat berpontensi apabila di olah secara melenial dengan tanaman yang bervariatif , pungkas Darno.
Pewarta : nandar .s
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
About The Author
