Sanggau, //www.buserindonesia.id || 30 /11 / 2023 Lalu telah terjadi pembacokan di wilayah kedesaan Balai Sebut, Kec,jangkang. Kab, sanggau tepatnya di Dusun Uru,kedesaan Balai Sebut Kalimantan Barat,Berita itu diketahui oleh wartawan setelah ada anggota dari kepolisian Sanggau mengatakan ada tindakan kriminal tersebut. mendapatkan laporan itu wartawan media buserindonesia online segera pergi untuk mendatangi TKP serta menelusuri kasus tersebut 5 Des 2023.
Guna mendapatkan informasi selengkapnya.sesampai di tkp,wartawan sempat bertanya kepada warga khususnya Dusun Uru, yang tak mau di sebutkan namanya (red) mengatakan bahwa korban sudah dibawa kerumah sakit Balai Sebut Demi mendapatkan pertolongan medis dan perawatan intensif. saat di temui oleh wartawan diruang inap korban dalam keadaan tidur,dan belum mampu untuk di wawancara.
mendapatkan hal itu,wartawan sempat bertanya kepada warga yang berada disitu demi untuk dimintai keterangan.penelusuran kasus kriminal tersebut. saat ditanya wartawan ternyata yang ditanyakan adalah adik kandung korban.dalam wawancara dengan adik korban yang bernama Pransiskus Jari kepada wartawan mengatakan bahwa kejadian itu tidak ada saksi mata. Korban pembacokan seorang ibu rumah tangga yang umurnya kurang lebih 50an.
ibu yang bernama Margareta Ginok pada saat itu pas hari sabtu 30 Nov 2023 lalu pagi-pagi pergi kelumbung padi,serta mengerjakan padi yang ingin untuk di jemur pada minggu 1 Des 2023.menurut penuturan narasumber mengatakan kepada media,pelaku bernama Dominikus Domik yang akrab di sapa ( Domik ) tsb baru 2 hari menginap di tempat saudara iparnya itu.
Baca Juga : Kapolres Wonogiri Bagikan Buku Saku Netralitas Polri
Pada saat kejadian perkara pembacokan pelaku Domik menggunakan parang yang sudah jarang dipakai untuk bekerja dan parang tersebut juga sudah berkarat.tukasnya kepada media kejadian bermula saat korban pulang dari mengerjakan padi dilumbung,
korban pergi kesungai untuk membersihkan diri,saat itu warga dusun uru juga sebagian sudah tidak berada dirumah dan beraktivitas seperti biasanya keladang dan kesawah,tapi ada juga warga yang kerja bakti gotong royong membersih lingkungan sekolahan yang berjarak kurang lebih ¹/² km dari pemukiman warga, kejadian perkara itu terjadi setelah korban ibu yang bernama ( mg ) pulang dari mandi disungai.
korban masih menggunakan kain emban,dan masuk kerumah tampa rasa curiga sekalipun kepada adik iparnya yang baru 2 malam menginap ditempatnya.menurut pengakuan sikorban kepada adik kandungnya bapak Pransiskus Juari mengatakan bahwa saat kejadian itu dia baru saja menyimpan ember yang berisi sabun dan mau pergi berganti pakaian,tiba-tiba tersangaka ( dd ) yang bersembunyi dibalik sudut dalam rumah yang berbentul hurup L lansung membacok bagian pelipis tepat diatas daun telinganya,
Pelaku juga membacok bagian leher korban sampai daun telinganya putus tepat diatas anting-antingnya.melihat korban yang bersimbah darah,pelaku keluar rumah masih parang ditangan,pelaku masuk kerumah warga sebelah rumah korban,mentah tidak tau maksud apa,tersangka (dd) juga sempat membakar rumah warga yang bukan lain masih keluarga korban.
Baca Juga : Akibat Hujan Terlalu Deras Bahu Jalan Sungai Lansek Menuju Lubuk Taratang Turun
Mendapatkan dirinya terluka,korban melaraikan diri lewat belakang rumah,walau korban sempat mengambil kain lain untuk menutupi kepalanya yang bagian terluka dengan kain agar darahnya tidak berceceran kata adik korban. korban M.g melarikan diri ketengah perkampung sambil berteriak dan mangatakan Mati saya kepada warga.
Warga yang pada saat itu cuma ada beberapa orang saja yang tinggal dirumah.melihat pristiwa tersebut, warga yang berada dirumah langsung menelpon sebagian warga yang bergotong royong membersih lingkungan sekolahan guna melaporkan peristiwa itu, mendapat laporan warga yang sedang bekerja lansung pulang mendatangkan tkp untuk mengamankan kejadian itu.
menurut adik korban pelaku yang berada didalam rumah warga juga sempat menghidupkan api dan berusaha membakar rumah warga lain.warga setempat yang berdatanganan ke tkp segera melakukan evakuasi,mendapatkan hal itu pelakupun keluar dari rumah dan memyerahkan dirinya,dengan tengkurap ditanah tampa melawan,
sekalipun sudah menyerahkan diri karena parang masih ditangan pelaku warga meminta untuk membuang parang ditangannya. Setelah aman warga mengikat pelaku tindak kejahatan dan melaporkankan kepada pihak Kapolsek Balai Sebut yang dipimpin oleh IPTU Hudson Sihahaan S.H bersama anggota Polisi lainnya demi untuk ditindak lanjuti. Setelah aman semuanya korban lansung dilarikan ke puskesmas Balai Sebut untuk mendapatkan perawatan dari team Medis dan dibantui oleh warga dengan menggunakan sepeda motor milik warga.
Adik korban juga menuturkan pada saat kejadian perkara anak-anak korban juga semuanya bekerja jauh.saat di mintai keterangan anak korba mengatakan bahwa dia shok. mendapatkan kejadian itu,dalam pengumpulan data tersebut wartawan juga meminta keteranga kepada kepala Desa Balai Sebut Bapak Riduan guna kejelasannya.
kepada wartawan kepala Desa Balai Sebut mengatakan kejadian itu sangat mengagetkan dirinya.sekarang tukasnya pelaku ( dd )sudah diamankan di Kapolres sanggau guna di ambil tindak pidananya,saat dijumpai beliau juga mengatakan Kapolsek beserta anggotanya juga sanggau saat dijumpai diteras rumahnya.saat ini wartawan masih menunggu informasi dari pihak Kepolisian Balai Sebut demi mendapatkan kejelasan perkara itu sedetail-tailnya..
Pewarta : Basilius Tera
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia