Ukraina, //www.buserindonesia.id || Istri kepala intelijen Ukraina telah didiagnosis menderita keracunan logam berat dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, kata juru bicara badan tersebut pada Selasa ketika perang negara itu dengan Rusia memasuki bulan ke-22. Marianna Budanova adalah istri Letjen Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer yang di Ukraina dikenal sebagai GUR.
Kondisinya dikonfirmasi kepada The Associated Press oleh Andrii Yusov, juru bicara badan tersebut. Yusov tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan peracunan tersebut, juga tidak mengatakan apakah hal tersebut diyakini ditujukan untuk Budanov atau apakah Rusia diduga berada di baliknya.
Awal tahun ini, ia mengatakan kepada media Ukraina bahwa kepala intelijen militer selamat dari 10 upaya pembunuhan yang dilakukan oleh dinas keamanan negara Rusia, atau FSB.
Sebelumnya, Budanov juga mengatakan kepada media lokal bahwa istrinya tinggal bersamanya di kantornya, yang mungkin menunjukkan bahwa dialah yang menjadi sasaran peracunan tersebut. Belum ada komentar mengenai klaim keracunan dari pemerintah Rusia, yang telah lama diduga meracuni lawan-lawannya.
Media dan komentator Rusia menerima laporan Ukraina tersebut, dan beberapa orang berspekulasi bahwa hal tersebut mungkin merupakan bagian dari pertikaian di Ukraina. Media lokal, mengutip sumbernya di GUR, menyebutkan Budanova dirawat di rumah sakit di Kyiv.
Sifat pasti dari logam berat yang menyebabkan keracunan belum dipublikasikan. Namun, media lokal mengatakan logam tersebut tidak digunakan di dalam negeri atau untuk peralatan militer, sehingga perwakilan GUR menduga peracunan tersebut dilakukan dengan sengaja, kemungkinan melalui makanan atau minuman.
Baca Juga : Kompolnas: Kampanye Hari Pertama Berjalan Kondusif
Selain Budanova yang telah menikah dengan Budanov sejak 2013, beberapa personel GUR juga didiagnosis menderita keracunan yang sama, menurut surat kabar lokal Ukrainska Pravda. Pernyataan resmi dengan rincian lebih lanjut diharapkan akan dirilis oleh GUR.
Budanova, yang memegang gelar di bidang psikologi dan bertindak sebagai penasihat walikota Kyiv sebelum perang, berbicara tentang pengalamannya menikah dengan kepala mata-mata Ukraina kepada media lokal.
Dalam sebuah wawancara pada bulan Oktober 2022 dengan majalah Elle di Ukraina, Budanova menggambarkan bagaimana pada malam menjelang invasi besar-besaran Rusia pada tanggal 23 Februari, suaminya memberi tahu dia bahwa invasi akan dimulai keesokan paginya.
“Kami berkumpul dan pergi ke tempat kerjanya, dan sejak itu kami tidak pernah pulang,” katanya, seraya menambahkan bahwa mereka tidak mendiskusikan untuk mengirimnya ke tempat lain yang lebih aman. “Secara pribadi, saya tidak akan pergi jauh dari keluarga saya,” katanya kepada majalah tersebut.
Pewarta : Buser Indonesia/AP
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia
Absen