Tanah Datar // Buserindonesia.id // Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abas, S.Pd., M.M., Dt. Rajo Tanbasa Menjadi Penceramah Pada Kegiatan Subuh Berkah, Sabtu, 18 Oktober 2025, di Masjid Raya Lantai Batu, Nagari Baringin, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat”.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud ) menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, terutama sekali dalam hal pembentukan karakter dan akhlak serta moral terutama di lingkungan keluarga.
Tanggung jawab pendidikan anak berawal dari rumah, karena orang tua merupakan pendidikan pertama dan utama dalam membinaan akhlak pada anak, kata bapak Inhendri Abas.
Seorang anak, jelas Inhendri Abas, bisa menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi, tergantung bagaimana orang tuanya mendidik.
Inhendri Abas Dt. Rajo Tanbasa menekankan pentingnya pemberian tanggung jawab kepada anak di rumah sebagai bagian dari pembentukan karakter.
Semampu apapun kita, kalau punya anak gadis, ajarkanlah cara memasak, pesan Dt. Rajo Tanbasa.
Dt. Rajo Tanbasa juga mengingatkan agar orang tua tidak terlalu memanjakan anak karena dapat menghambat kemandirian, serta mencontohkan bahwa keteladanan orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai kejujuran dan kedisiplinan.
Inhendri Abas Dt. Rajo Tan Basa juga mengingatkan agar persoalan pendidikan anak tidak terlalu mudah dibawa ke ranah hukum.
Sekali saja anak yang bersalah dibela, akan sulit mengembalikan kepribadiannya menjadi normal. Anak bisa menjadi egois dan merasa selalu benar, bahkan bisa melawan orang tuanya sendiri, kata bapak Inhendri Abas Dt. Rajo Tanbasa.
Inhendri Abas Dt. Rajo Tanbasa juga menyoroti persoalan krusial yang dihadapi dunia pendidikan dan keluarga saat ini, seperti penyalahgunaan narkoba, kecanduan android dan perilaku menyimpang seperti LGBT.
Orang tua diharapkan lebih tegas membimbing anak dalam menjalankan kewajiban terhadap Sang Pencipta, terutama dalam menjaga solat sebagai pondasi utama pembinaan akhlak, kata Inhendri Abas Dt. Rajo Tanbasa.
Kegiatan subuh berkah ini di ikuti oleh murid SD, SMP yang ada di sekitaran kota batusangkar yang di hadiri oleh pengurus Masjid Raya Lantai Batu, wali nagari Baringin, Guru SD dan SMP serta turut hadir tokoh masyarakat dan jama’ah Masjid Raya Lantai Batu. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi kepada murid SD dan SMP serta masyarakat tentang bahaya HP , Narkoba dan Prilaku menyimpang ( LGBT ) yang mana sudah banyak terjadi ditengah masyarakat agar generasi muda kita bisa terselamatkan dan menjadi genarasi muda yang cemerlang dan tangguh serta membawa kemajuan untuk bangsa dan negara kita indonesia.
Jurnalis : by Ismed
