Brebes // Buserindonesia.id // Aksi Demonstrasi masa menuntut anggota DPR dibubarkan yang berawal di Jakarta terus merembet ke berbagai daerah.
Pada Hari sabtu (30/08/2024) Kabupaten Brebes ikut membara, ribuan masa yang tergabung dari ojol dan mahasiswa /pelajar , datang sekitar pukul 10.00 WIB geruduk kantor DPRD Brebes.

Dalam aksinya, salah satu demonstran menyampaikan aspirasinya di halaman gedung dewan.
“Kami meminta mempercepat RUU perampasan aset, membebaskan semua aspirasi rakyat, membebaskan bermedia, tidak dikekang dan tidak ada penculikan, mendorong penyelesaian hukum kasus ojol terlindas yang terjadi di jakarta,” kata aksi massa.

Aksi massa sempat ditemui Ketua DPRD Brebes, Heru Irianto yang berani menemui masa aksi, sayangnya belum sempat Heru menanggapi aksi masa, mereka meminta untuk menyampaikan aspirasinya di dalam gedung.
Aksi demo yang sebelumnya kondusif akhirnya pecah terjadi kericuhan, kantor DPRD Brebes menjadi ungkapan kemarahan para demonstran.
Sayangnya ketika dipersilahkan memasuki gedung untuk menyampaikan aspirasinya, masa melakukan anarkis dengan merusak gedung dan fasilitas dewan.sampai dengan melakukan pembakaran.

Puas melakukan aksinya di gedung dewan, masa kemudian ngeluruk ke Kantor Polres Brebes dan mendapat tembakan gas air mata.
Dalam aksi demo mereka dikawal oleh anggota TNI dari Kodim Brebes, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto yang ikut mengawal berharap massa bisa melakukan aksi demo dengan aman dan kondusif.
Namun semakin lama semakin ricuh.bukan hanya gedung dewan yang di serang melainkan kantor polres juga di serang dengan peleparan,termasuk pos pos polisi ,seperti pos polisi di exit tol brebes tak luput dari amukan masa ,aksi maksa masyarakat berjalan sampai dengan larut malem .
Dari imformasi yang dapet di himpun dari awak media aksi masyarakat , menuntut anggota DPR dibubarkan merebet ke brebes bukan hanya di wilayah kota ,melainkan sampai dengan di wilayah brebes selatan.tepat di depan mapolsek bumiayu.
Pewarta : Marlan / Red
