
Kamang Baru,Sijunjung,Sumbar//www.buserindonesia.id// Kamang-minggu 15 Juni 2025,sehari sudah tidak di perbolehkan oleh Ninik mamak,tokoh masyarakat dan pemuda nagari Kamang,tapi Minggu pagi ini dengan berani pemilik DO Saiyo diduga bernama bapak Thambrin alias Acong berani menyuruh mobil yang membawa TBS yang memakai DO Saiyo dengan berdalih sudah di suruh orang pabrik,sehingga terjadi kegaduhan di areal pabrik,tepat nya di depan Pos satpam/pintu masuk pabrik PT SKA timpe 4 Kamang baru,Kamang Baru,Sijunjung Sumbar,sekira pukul 09:29 pagi.

Kegaduhan ini bukan dari PT.SKA,tetapi antara pemilik DO sawit Saiyo dengan Ninik mamak nagari Kamang di depan pos satpam PT.SKA,hal ini tidak berselang lama,karena cepat di pisahkan oleh Babinsa setempat,hal ini di picu lantaran kemarahan Ninik mamak terhadap pemilik DO sawit Saiyo yang di nilai tidak menghormati keputusan Ninik mamak,tokoh masyarakat dan pemuda nagari Kamang
Dalam hal ini Martius.Dt.Jombang selaku ketua KAN nagari Kamang menyampaikan pada media ini”bahwa selama ini pemilik DO sawit Saiyo tidak menghargai kami selaku Ninik mamak nagari Kamang,tidak tepati janji dari pertemuan awal,apa lagi kamisebagai Ninik mamak nagari Kamang belum ada MOU dengan pihak PT.SKA.
Kami meminta hargai keputusan,aturan dan adat nagari kami dan jangan menyepelekan kami sebagai Ninik mamak”dimano bumi di pijak di situ langit di junjung”itu yang di pakai di negri orang”tambah beliau.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Basrul.Dt.Tamanjalelo selaku Ninik mamak “bahwa selama ini kami cukup terbuka dengan siapa pun,apa lagi dengan pemilik DO Saiyo,tapi kami panggil secara lisan dan tulisan untuk duduk bersama dengan Ninik mamak nagari Kamang,pemilik DO saiyo tidak mau hadir/datang.

Beliau menambahkan”jadi kami Ninik mamak nagari Kamang serasa sudah di adu domba dengan cucu keponakan kami oleh oknum pemilik DO sawit Saiyo ,apa lagi di nagari kami sendiri,seharusnya pemilik DO sawit Saiyo ini harus duduk bersama dulu dengan kami selaku Ninik mamak nagari Kamang Baru DO di jalan kan.
Aplis Selaku ketua pemuda nagari kamang juga menyampaikan”kami sudah cukup sabar selama ini dan terus meredam pemuda kami agar tidak terpancing oleh oknum pemilik DO sawit Saiyo ini,kami kemaren sudah minta duduk bersama dengan pemilik DO Saiyo tapi tidak mau hadir,dan hari Sabtu kemaren kami Ninik mamak,tokoh masyarakat dan pemuda nagari Kamang sudah sepakat untuk melarang keras yang DO Saiyo memasukan buah ke PT.SKA,sehingga hari Sabtu Tanggal 14 Juni 2025 berjalan aman lancar,tapi hari Minggu tanggal 15 Juni 2025 pemilik DO sawit Saiyo ngotot dan berani menentang keputusan kami,seharusnya mereka itu dengan legowo menemui Ninik mamak dan duduk bersama untuk masalah ini.
Ketua pemuda ini juga menambahkan”kami tidak habis pikir kok berani menentang keputusan Ninik mamak dan tokoh masyarakat nagari Kamang dan berani pula memaksakan untuk memasukan TBS kepabrikPT.SKA setelah sehari sudah kami larang,apakah mereka ini hebat,kaya ataukah berpengaruh di PT.SKA ini”tambah ketua pemuda pada media buserindonesia.id.
Pewarta : Anugrahaja sumbar