Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Komuditas sayur mayur dan buah-buahan mulai banyak di tanam petani di lahan pertanian Kecamatan Jatisrono,Wonogiri pada musim kemarau ini . Tanaman sayuran dan buah-buahan ini menjadi solusi bagi petani agar lahan pertanian mereka tetap produktif dan bisa dapat keuntungan selama musim kemarau .
Sayuran dan buah-buahan di nilai jauh menguntungkan di banding tanaman padi. Hal itu di ungkapkan salah satu petani di desa Tanggulangin Kecamatan Jatisrono saat berbincang dengan media pada kamis,(22/8/2024) Maryono mengatakan , kini semakin banyak petani di desa kami yang menanam sayur-sayuran dan buah-buahan di sawah tadah hujan pada musim kemarau ini.
Sayuran dan buah-buahan menjadi tanaman musiman ketika lahan sawah tidak berproduktif untuk di tanami padi selama musim kemarau , sayuran dan buah-buahan mampu bertahan pada musim panas dan minim air , beda dengan tanaman padi .Hal ini cocok dengan kondisi lahan pertanian di Kecamatan Jatisrono yang mayoritas masih mengandalkan air hujan untuk pengairan tanaman.
Hasil panen sayuran dan buah-buahan lebih menguntungkan di bandingkan padi, kemudian oprasional tenaga dan pupuk pun lebih efisien sayur dan buah -buahan yang tidak harus mengandalkan pupuk kimia.
Baca juga : Singapore Minang Kabau Association (SMA) Undang Sanggar SMAN 1 Padang Gantiang, Untuk Tampil Dalam
Jum’at tanggal 16 Agustus 2024,SMAN 1 Padang Gantiang mendapat undangan istimewa dari negara Singapura,yaitu dari Singapore Minang kabau Association(SMA) dalam rangka memperingati ulang tahun ke 30…
Maryono menyebut perbandingan hasil panen sayuran yang ia kelola saat ini berupa brambang, tomat ,sawi ,terong dan buah semangka jauh di banding penghasilan tanaman padi di saat musim penghujan .
Menurut Maryono , solusi terbaik memanfaatkan lahan kering di musim kemarau untuk di tanami sayuran dan buah-buahan dengan memanfaatkan air dari hasil swadaya sumur bor sesama petani . Kartomo juga mengatakan soal perbandingan antara hasil panen padi dengan hasil panen sayur dan buah-buahan bisa lipat dua kali lebih menguntungkan .
Kartomo mengucapkan hal yang sama , untuk memanfaatkan musim kemarau denga menanam sayuran dan buah-buahan lebih menguntungkan di banding menanam padi oprasional tinggi , belum lagi kendala pupuk langka dan mahal , ucap Kartomo.
Selain Kartomo dan Maryono , Agung yang awalnya menekuni pertanian dengan tanaman padi , setelah menikmati hasil tanam brambang dan tomat , ia banting setir mulai merintis komuditas sayuran dan buah-buahan memanfaatkan musim kemarau.
Menyikapi hal itu Supatmi seorang penyuluh pertanian di bidang ketahan pangan , saya merasa girang dan bangga melihat kiprah para petani muda Dusun Jati ,Desa Tanggulangin ,Jatisrono dengan edukasi memanfaatkan lahan pertanian di musim kemarau ini dengan bermacam -macam sayuran dan buah-buahan , imbuh supatmi.
Pewarta : Nandar S