
Sarolangun, //www.buserindonesia.id || Mal pelayanan publik kab Sarolangun yang di sebut sebagai icon oleh pejabat lingkungan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pesko, yang di resmikan oleh gubernur jam Al Harits pada beberapa waktu lalu. Namun miris saat ini kondisi bangunan yang di kerjakan oleh pihak rekanan dari dinas PU kabupaten Sarolangun di akhir tahun anggaran saat itu mulai menjadi buah bibir masyarakat dan para pejabat yang menempati ruang kerja mereka di mall pelayanan publik.
Menurut salah satu staf di mal pelayanan kabupaten Sarolangun mengatakan bahwa saat ini atap Mal Pelayanan Publik banyak yang bocor jika hujan air rembes ke plafon imbasnya saat ini banyak plafon telah berjamur dan hitam ujar staf mal pada media,

Menurut nya bangunan yang baru saja selesai tentu saja tidak mungkin bisa bocor, namun disini beginilah fakta nya baru saja di resmikan untuk kita pakai udah ada bagian plafon dan atap yang rusak, sementara bangunan mal ini di kerjakan akhir tahun 2023 artinya umur dari Mal Pelayanan Publik ini belum satu tahun dan kini udah ada bagian pisik bangunan rusak di bagian atap, plafon dan lampu,
Kabid perizinan Abdullah Fikri ketika di tanya soal plafon jamuran tidak membantah untuk saat ini ada empat titik yang paling terparah tempat di ruang Capil itu udah lobang terang Dia, kita telah sampai pada PPTK Soni soal atap yang bocor yang berimbas pada plapon namun saat belum di respon juga.
Baca juga : Menelusuri Kisah Inspiratif Aura, Jamaah Tunanetra Juara MTQ dan Penghafal Alquran
Memiliki keterbatasan pada indra penglihatan tidak membuat Putrie Aura Hermawan (21),…Selanjutnya…..
Selain itu hal saat menjadi keluhan kita pada lampu bagian depan saat ini pada mati jadi jika malam gelap karena bangunan ini dalam masa perawatan moga saja semua itu dapat di perbaiki agas bisa berfungsi,
Untuk dana pembangunan Mal Pelayanan Publik ini yang dikerjakan oleh orang Jambi PPTK Soni orang
Cipta karya di dinas PUPR dengan angaran dana waktu itu 1,4 miliar rupiah.
Terkait hal tersebut kepala dinas Sahruddin mengaku kecewa atas hasil pekerjaan yang di lakukan oleh pihak rekanan, hal telah saya sampaikan dengan Dinas PUPR karena untuk pembagunan gedung angaran dari mereka, saya telah kasih perintah agar dapat memperbaiki bagian atap bangunan yang bocor. apa lagi masih ada waktu perawatan.
Namun saat ini mereka belum juga merawat di bagian atap yang bocor sehingga kondisi plafon banyak yang hitam ujar Sahruddin via telpon selulernya, ya dindo saya lah marah pada orang PUPR agar secepatnya bangunan yang rusak segera di perbaikan tutup nya.
Kepala dinas PUPR kabupaten Sarolangun ketika di konfirmasi di kantor nya belum bisa ketemu ketika di tanya pada stap bidang bina marga mereka mengatakan begini lah kondisi kantor kami saat ini, kami saja di stap ini bagai ayam hilang induk semua ujar staf ini .
Lebih lanjut di sampaikan lagi oleh staf yang satu ini sejak PLH di pegang sekdin kita tidak tahu lagi apa yang mesti di kerjain sementara PLH belum ada arahan sama kita di stap sebut staf penuh dengan rasa kesalnya.
Sekdin Zainal Arifin yang akrab di sapa bang Zinul ketika di temui di ruang kerjanya juga tak ada di kantor bapak keluar ujar stap kantor ini, sambil berjalan masuk ruangan
Sampai berita ini di publikasikan pihak terkait dalam hal Kadis PUPR Arif Hamdani St belum bisa di temui untuk memintak konfirmasi soal kerusakan atap dan plapon dan lampu listrik di Mal Pelayanan Publik.
Pewarta : asmara

#selamatpagiindonesia, #beritapagi, #beritaterkini, #beritahariini,
#beritahotpagi, #kabarpagi, #kabarhaiini, #kabarindonesia, #beritaindonesia
#kabar terkini, #beritaindonesia, #beritarepublikindonesia