Sarolangun, //www.buserindonesia.id || Saat ini kondisi bangunan gedung beserta Los pasar oleh Disperindagkop pro Jambi Melalui dana pusat saat itu ini masih belum bisa di gunakan oleh pihak pengelola pasar desa mandi angin kec mandi kabupaten Sarolangun
Dengan tidak di fungsikan gedung dan toko Los tersebut membuat kondisi bangunan ini
banyak di temukan dalam kondisi yang tidak baik lagi, sementara bangun pasar bersumber dari APBN pusat di taksir milyaran, namun ini sangat miris udah puluhan tahun tak kunjung di serahkan pada pihak kecamatan Mandi Angin atau desa untuk mengelola bangunan pasar oleh dinas terkait baik propinsi atau kabupaten.
Terkait dengan hal tersebut camat Mandi Angin Haris Faddilah ketika di wawancara di ruang kerja, Selasa 14/5 2024, mengatakan bahwa ia telah berupaya berkondisi ke dinas terkait hal Ini, agar bangunan pasar tersebut bisa untuk kita operasi sebagai mana mestinya.
Saya telah beberapa kali melakukan kordinasi dengan kepala dinas terkait agar pasar yang di fungsikan itu bisa di aktifkan, namun tidak ada petunjuk yang diberikan sehingga sampai saat ini gedung dan los-los belum di gunakan untuk para pedagang, selain itu yang paling untuk utama ada nya penyerahan dari pihak dinas Perindagkop provinsi Jambi,
Baca juga : Ketua Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran
Dewan Pers dan para konstituen menegaskan menolak menolak draft Rancangan Undang-Undang (RUU)…Selanjutnya…..
Sementara jika sudah ada penyerahan pihak desa telah siap untuk mengelola, tetapi saat ini Pemdes Mandi Angin tak berani mengambil alih fungsi pengelolaan karena tak menerima penyerahan dari dinas terkait, apa lagi saat ini kondisi bangunan gedung telah mengalami beberapa kerusakan tentu hal ini memerlukan proses rehab sehingga secara teknis tentulah perlu memegang pelimpahan wewenang buat
melaksanakan renovasi di bagian yang telah rusak tersebut ujar mantan Kabid SDK dinas kesehatan kabupaten Sarolangun ini .
Kepala dinas Perindagkop kab Sarolangun di konfirmasi terkait hal tersebut sedang tidak berada di kantor menurut salah satu stafnya nanti saya akan sampaikan ke pak muslihadi. Soal tersebut, apa upaya dan langkah terkait dengan hal tersebut, saya akan sampaikan ini sama pak kadis untuk mencari solusi terbaik
soal bangunan pasar tersebut ujar Abdulah Idris pada media ini Selasa 14/5 2024 ketika di temui di ruang kerjanya.
Pantauan media ini di lapangandi temukan sejumlah bagian bangunan telah di tumbuhi permohonan yang lumayan rindang, selain di tumbuhan semak jugo di bagian bangunan telah banyak rusak akibat ulah tangan jahil.
Yang lebih memprihatikan semua roling dorr pintu pada kios yang ada telah raib semua saat ini kondisi bangunan yang benar-benar sangat sangat memprihatikan ,.
Pewarta : asmara
Jadi sarang mbah Kunti sama pak pon dong pak pasar nya