Wonogiri, //www.buserindonesia.id || Kiprah relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) gabungan beberapa desa menjadi Relawan Keduwang Kecamatan Jatisrono,Wonogiri, bergerak bhakti sosial di obyek wisata Wonono Asri menjadi The Lasel Park Wono Asri, Kelurahan Balai Panjang ,Kecamatan Jatipurno, Wonogiri Minggu (28/4/2023).
Sinergitas relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) mengorientasikan pada kegiatan sosial kemanusiaan dan penyelamatan lingkungan tanpa pamrih. Awal dari penggabungan Relawan Destana Desa menjadi RELAWAN KEDUANG, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan sinergitas kegiatan soaial dan kemanusiaan Relawan Destana, tutur kariman, pada buserindonesia Wonogiri Minggu (28/4/2024)
Mengutip dari laman bpbd wonogirikab.go.id relawan Desatana atas bentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri pada Tahun 2019, di karenakan pada Tahun 2018 wilayah Kabupaten Wonogiri bagian selatan dan timur mengalami bencana longsor dan banjir bandang luar biasa.
Relawan Keduwang yang terdiri dari gabungan Desatana Desa Tanggulangin, Desa Gunungsari dan Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrnono, wonogiri pada Minggu (28/4/2024), lantas di mintai bantuan oleh pengelola obyek wisata The Lasel Park Wono Asri Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Jatipurno ,Wonogiri dalam bentuk pangkas tanaman liar di sekeliling obyek wisata tersebut.
Baca juga : Polsek Ella Hilir Gencarkan Berikan Himbauan Kepada Masyarakat Cegah Kegiatan Tambang PETI
Upaya mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan kegiatan PETI (Penambangan Emas Tanpa…Selanjutnya…..
Maryadi dan Muhajir selaku pengelola obyek wisata gunung lereng lawu selatan menyambut baik, “saya sangat berterima kasih kepada Relawan Keduang Kecamatan Jatisrono, atas partisipasi dan pemerhati terhadap obyek wisata kami di lereng lawu selatan The Lasel Park Wono Asri”, ucap Muhajir.
The Lasel Park Wono Asri sebutan lama yang tidak asing di dengar telinga yakni Alas Seper, yang kala itu memang obyek wisata Wono Asri, akan tetapi sempat vakum dan hampir mangkrak ketika di tabrak oleh adanya pandemi Covid 19.
Maka setelah pandemi Covid 19 telah meninggalkan waktu, obyek Wono Asri Seper di munculkan konsep perubahan nama menjadi The Lasel Park Wono Asri hasil rembuk mufakat para pengelola.
The Lasel Park, kata Maryadi mengandung makna hutan lereng lawu selatan, di situ terdapapat sebutan sebuah gunung wayang yang masih menyimpan alur cerita pewayangan, “maka obyek wisata Wono Asri harus menyandang nama, apa yang terkandung di dalamnya sesuai kultur yang pernah menyebar di telinga para generasi tempo dulu”, imbuh Maryadi.
Harapan Maryadi, “The Lasel Park Wono Asri akan pulih seperti sebelum pandemi covid 19 dengan tambahan nama obyek wisata tersebut”, pungkas Maryadi.
Pewarta : Nandar.s
#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia