
Sumatra Utara.//www.buserindonesia.id || ULP (Unit Layanan Pengadaan) Barang dan Jasa Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara diduga pungut uang kontrak dan penawaran senilai 2,5,% dari pagu anggaran proyek pengadaan barang/jasa di sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Pembuatan kontrak dan penawaran proyek pengadaan barang dan jasa pada tahun 2023 yang lewat diduga seluruhnya dipusatkan pada ULP Tapanuli Selatan. ULP yang dijadikan sentra permainan kontrak dan penawaran kebanjiran order. Akibatnya, banyak rekanan yang resah hingga sejumlah pekerjaan mengalami keterlambat penyelesaian karena tidak sebanding job dengan jumlah personil yang berada di kantor ULP tersebut.

Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran LSM Trisakti Jabbar Chan kepada wartawan mengatakan bahwa berdasarkan data laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, tercatat dalam APBD sebesar Rp572.029.854.054 digunakan untuk belanja modal yang terdiri dari belanja gedung dan bangunan serta belanja jalan dan jaringan irigasi. “Jika dihitung berapa besar uang dari hasil penawaran dan kontrak jika dikali 2,5%, dan kepada siapa uang tersebut mengalir”, ucapnya.
Baca Juga : Pimpin Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional, Kapolres Pekalongan Sampaikan Hal Ini
Ada dua sektor yang paling rawan di korupsi di Kabupaten Tapanuli Selatan. Salah-satunya sektor pengadaan barang dan jasa dan perizinan. Dalam pengadaan barang dan jasa, dokumen kontrak dan penawaran termasuk bagian dari hal itu.
Sebenarnya, sesuai dengan aturan, dokumen kontrak adalah produk PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Sedangkan ULP (Unit Layanan Pengadaan) produknya adalah dokumen lelang. Hal tersebut telah diatur dalam perka LKPP. “Nah, pertanyaannya kenapa seluruh Pejabat Pembuat Komitmen tidak ada satupun yang berani melawan?”, pungkasnya.
Kabag ULP (Unit Layanan Pengadaan) Barang dan Jasa Kabupaten Tapanuli Selatan Achmad Sani Harchan saat dijumpai di kantornya tidak pernah berhasil dan dihubungi melalui pesan singkat whatsApp tidak ada jawaban.
Pewarta : Tim buser

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser
#beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia