
Rohil.//www.buserindonesia.id || Semakin maraknya peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Wilayah Hukum Polsek Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, membuat masyarakat tidak nyaman dan semakin resah. Hal ini disebab, peredarannya yang tidak memandang status ekonomi mulai dari kalangan penghasilan ekonomi lemah hingga menengah dan atas.
Tidak tanggung tanggung para pengedar juga mencari penikmat barang haram tersebut hingga ke tingkat anak-anak usia sekolah. Hal itu di sampaikan oleh Arjuna Sitepu pemerhati sosial.

Disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (GAKORPAN) Kabupaten Rokan Hilir kepada awak media ini pada, Kamis (7/3/2024).
Menurut Arjuna, peredaran narkoba di Kabupaten Rokan Hilir, khususnya di Wilayah Hukum Polsek Bagan Sinembah, selama beberapa bulan belakangan ini yang diduga merupakan perbuatan dari salah satu oknum bandar narkoba.
Baca Juga : Korban Hanyut Oleh Derasnya Arus Sungai
“Seperti peredaran narkoba di Sukatani (Jalan Hang Tuah dan Jalan RA Kartini) Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, yang pada awal tahun tepatnya bulan Januari lalu sudah dilakukan penangkapan namun kembali merajalela”terangnya.
Padahal beberapa waktu yang lalu sudah dilakukan Penggrebekan dan penangkapan terhadap para tersangka narkoba oleh aparat kepolisian Polsek Bagan Sinembah disalah satu rumah yang dijadikan sebagai sarang narkoba.
Hal itu ternyata tidak membuat jera atau takut para pelaku, bahkan semakin tak terkendali. Atas hal itu, warga masyarakat Sukatani akhirnya memasang spanduk himbauan dan sweeping terhadap warga atau orang luar yang masuk ke Sukatani yang diduga untuk melakukan transaksi jual beli narkoba.
” Spanduk himbauan Ini adalah bentuk penolakan dan protes dari warga terhadap maraknya peredaran narkoba yang ada disukatani yang kian merajalela,” ungkap ketua RT 01, RT 02 dan RT 03 dan juga warga pada Senin Tanggak 4 Maret 2024, kemarin kepada Arjuna.
Lebih lanjut disampaikan para ketua-ketua RT diantaranya Misdi, Anhar dan Rijal, Kampung Sukatani ini dinilai sudah darurat Narkoba, ibaratnya penyakit sudah kronis, dan generasi penerus sudah banyak yang terjerumus.
Untuk Itu mereka berharap kasus ini harus segera diberantas sebelum korbannya bertambah banyak terutama anak anak muda.” Tidak ada kata terlambat untuk Perang melawan Narkoba1q1,” ungkap para ketua RT bersama warga.
Selain dari pada spanduk himbauan itu,warga Sukatani juga saat ini sedang membubuhkan tandatangan dan surat pernyataan yang poin salah satunya adalah menolak keras peredaran narkoba di Sukatani, serta meminta dan mendukung aparat kepolisian Polsek Bagan Sinembah, khususnya Polres Rohil, untuk menangkap para pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
” Dengan adanya informasi ini kami berharap kepada aparat kepolisian agar merespon cepat dan menindaklanjuti peredaran narkotika di Sukatani yang kian meraja lela “tolong Pak Polisi tangkap para pelakunya,” harap para ketua RT dan masyarakat Sukatani.
Dikomfirmasi kepada Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Imron Teheri S.Sos, M.H melalui Kanit Reskrim Iptu Nicho Try Hardianto, S.TrK, M.M mengatakan, “Kalau ada informasi yang A1 terkait peredaran narkoba mohon diinfokan, karena kami anggota Polri juga butuh dukungan dari masyarakat untuk bisa memberantas peredaran narkoba,” jawabnya.
Lebih lanjut ditambahkanya, sebelumnya juga pernah kita lakukan penangkapan terhadap bandar Narkoba, mungkin di jaman sebelumnya, belum pernah ada penangkapan narkoba di Bagan sinembah yang tampil di TV, tapi alhamdulillah saat ini sudah sampai diliput oleh media nasional.
“Seperti halnya di sukatani, yang mana sebelumnya belum pernah ada penangkapan besar-besaran disana, tapi alhamdulillah bisa kita ungkap di bulan Januari kemarin,”Jelasnya.
Pewarta : Jekson, SH

#selamatpagiindonesia #selamatpagibuserindonesia #buserindonesia.id #buserindonesia #infoterkinibuser #beritabuser #infobuser #infoterkinibuserindonesia #beritaindonesia