Simalungun.//www.buserindonesia.id || Computer Based Test (CBT) merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer sebagai medianya yang dikemas secara menarik dan interaktif. Hal ini dilakukan oleh SMKN 1 Siantar, kabupaten Simalungun.
Sistem CBT ini dikembangkan untuk memanilisir kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, mencegah keterbatasan soal serta kerusakan pada soal sehingga tidak keluarnya hasil setelah diperiksa.
Bukan hanya itu saja, sistim CBT juga mengurangi biaya pelaksanaan dikarenakan tidak lagi mencetak soal dan lembar jawaban. Sistim CBT juga sangat praktis lebih gampang membuat peserta didik lebih fokus mengikuti ujian serta mengerjakan soal-soal yang diberikan pihak sekolah.
Hal ini disampaikan kepala SMA Negeri 1 Siantar, M.Syahrizal Damanik M.Pd melalui wakasek bidang kurikulum, Romy Bosthon Siregar S.Pd.I. Selasa(2/4/2024).
Baca Juga : Polres Wonogiri Siap Amankan Lebaran 2024
Dikatakannya, asesmen merupakan penilaian terakhir bagi siswa kelas XII dalam rangka menentukan kelulusan dan untuk penilaian akhir sekolah pada SMK ada 3 tahap yakni UKK, ujian semester dan terakhir Asesmen.
“Untuk kegiatan Asesmen, kita menggunakan sistem Computer Based test. Dengan menggunakan android yang di miliki masing-masing siswa,”kata Romy.
Romy menjelaskan, bahwa sistem CBT dikembangkan untuk meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, mencegah keterbatasan soal serta kerusakan pada soal. Bukan hanya itu saja, sistem CBT juga mengurangi biaya pelaksanaan dikarenakan tidak lagi mencetak soal dan lembar jawaban.
“CBT juga sangat praktis lebih gampang dan membuat peserta didik lebih fokus mengikuti ujian serta mengerjakan soal-soal yang diberikan pihak sekolah,”ujarnya.
Ia berharap anak-anak bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan dan lulus seratus persen.
“Semoga nantinya, anak-anak yang lulus bisa langsung bekerja dan untuk yang melanjut semoga sukses di perguruan tinggi,”pungkasnya.
Pewarta : Wandi Berutu